Kawan,
Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama?
Aku tak ingin tau,
Karena kamu selamanya bagiku.
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan air mata yang terlanjur jatuh….
Takkan berubah menjadi nestapa
Denganmu, kepenatanku tergilas sirna
Terkadang di satu waktu,
Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawan,
Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku
Kusadari aku terikat jauh ke dalam hatimu
Ingatkah kawan,
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impian
Tentang aku, kamu dan kehidupan.

Tinggalkan komentar