Aku pendosa
Mengemis, dalam iba yang dipandang sebelah mata
Takut, kecil tidak berarti
Aku pendosa, hilangkan taat untuk khianat
Memilih pergi dari tinggal untuk mati
Naluri memaksa aku untuk tetap seperti koloni
Liar, brutal
Mengais ampunan dalam sisa yang begitu memuakkan
Aku pendosa
Menitikkan air mata mutiara dalam kalut hati penuh emosi.

Tinggalkan komentar