Bara Menyala

Sang fajar begini silau
Menyerap lembab sisa tadi malam
Basahan tanah mulai mengering
Di sekian banyaknya guguran daun

Terselip satu diantaranya
Satu yang memberiku duka panjang
Jika tak ada mendung hujan pun takturun
Bara api yang akan menyala

Takkan mudah padam tanpa air surga
Meski kabut gunung mengurung
Lebih baik dari pada sisa arang
Yang tak bisa berguna lagi

Masih ada setetes cahaya harapan
Untuk bersemi benih buah manis
Yang entah kapan bisa dituai
Seiring waktu yang berjalan

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai