Gundah

Jejakmu semakin jelas
Di saat kau mulai aku lepas
Bagai nafas
Kau terus hadir tanpa lelah

Pelipur jiwa yang gundah
Masih pantaskah aku merindumu
Sementara arahku kian tak tentu
Jika ada kesempatan kedua

Izinkan aku tuk kembali padamu
Merajur kisah kasih sendu
Yang dulu selalu kurindu

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai