Bertahan

Seketika kembali mencengkeram kejam bumi

Mencari perlindungan terkokoh menghindari sekarat kembali

Bertahan dalam tanah tandus

Gerimis surga memberikan nafas sambungan yang tepat pada waktunya

Kemana rekan, kemana saudara

Hanya sendiri di tengah tanah gersang tidak berpenghuni

Tidak ada kumbang tidak akan nampak pelangi bunga

Tatapan mata adalah kuat ku, dan ku dapat dari bayangan ku sendiri pada pecahan kaca

Kemana suara tawa itu pergi

Aku menggeliat di tanah gersang tak ada yang menemani.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai