Pahitnya Hidup

Pahit getirnya hidup telah banyak kulalui

Dalam setiap hembusan nafas dan deraian air mata

Semua itu telah melukiskan luka tersendiri

Dalam satu ruang di hati

Kecewa, sakit, menahan setiap luka

Goresan itu telah melukai

Dan semakin lama membuatku semakin sakit dan sakit

Kini aku telah dirambah oleh keterasingan hidup dan kesengsaraannya

Tapi semangatku belum patah

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai