Kategori: Tidak Dikategorikan
-
Sepercik Harapan
Serpihan malamGetaran-getaran halusMenggenggam lurusDalam detik iniIngin ku selimutiBayang-bayang sepi Aku kehilangan bayangmuKusapu bekas bayangmuAku masih seperti kemarinMenanti dalam heningNamun kau tak bergemingMenuju ke arahku EntahlahMungkin aku harus berlaluMengalah pada waktuKarena aku didirimuHanya sebagai sosok semuAku cukup berdiri disiniTanpa segala sesuatu tentangmu
-
Kisah Perjuanganku
Sejak awal kumemulai mengenal duniaSejak itu juga kumemulai memahami arti hidupBanyak kisah yang telah aku lewatiDemi mengejar impian Semua kisah itu tak dapat ku lupakan dari memorykuTentang perjuangan kehidupanku untuk meraih impiankuWalau bayak rintangan yang harus di hadapiNamun bukan itu yang membuatku harus menyerah Karna kehidupan ini butuh kerja keras Dan pengorbanan yang luar biasaMaka…
-
Aku Bisa Memahami
AkuAku berdiri bersandar di tembok iniMemahami setiap isi bait yang ku temuiTernyata tak bisa ku mengertiHanya bisa melihat dan membaca nya AkuAku memang jalang dan tak berharga diriYang selalu mengusik diri dengan apiMenimba api dengan sayatan mimpiAku tercoreng ke lembah ini Dan akuAku terlihat menjadi inti diriMenjadi rapi di hari yang sunyiDan aku menjadi sunyi…
-
Derita
Tak tahu sampai kapanJalan yang ku tempuh ini sampai di ujung LelahAku merasa lelahDengan jalan yang aku tapakiMungkin memang harus ku kemudikan dengan baikAgar sampai di tujuan sesuai keinginan Tapi, bisa kah diri ku?Bisakah kemudi itu berkolaborasi dengan pikiran ku ini?Ataukah kemudi itu yang bisa membawa ku ke jalan yang benar? TuhanAda kah seseorang yang…
-
Agen Perubahan
Berjalan tegap menjelajahi aral rintangBerkemeja rapi dalam penampilanMereka bilang, mereka pembawa perubahanEntah perubahan apa yang dimaksudkanTetapi sejak dulu itu jadi tujuan Status mahasiswa mereka sandangJenjang tertinggi dalam pendidikanTak hanya sarjana, magister, doktor, bahkan profesor jadi bagianDielukkan sebagai pembawa kedamaianLewat baktinya meluruskan janji-janji bualan Setidaknya dengan harapanTiada lagi anak memegang gitar di tepi jalanTidak ada lagi…
-
Pendidikan Pengentas Kemiskinan
Kau bilang pendidikan itu jalan mengentas kemiskinanPadahal untuk mengenyamnya saja kami harus bayarUang kami digerogoti layaknya ulat memakan daunTak peduli kami mampu atau kesusahan mengejarnya Dibuatnya kami percaya akan janji-janji pendidikanKau bilang lulusan pendidikan mudah dapat pekerjaanNyatanya selepas wisuda terlalu banyak pengangguranJanji-janji itu seolah mantap, mirip orasi calon pejabat Tapi kau masih kukuhKau tetap bilang…
-
Sekolahku
Engkau hanya seonggok batu yang termakan debuTapi tak ada jemu dalam jembatan ilmu jantungmu mendenyutkan ceritaSemangatmu mengucap cita citaDan hadirmu selalu terkenang Kisah penting bermula dari bangkumuYang terbaik melangkah melalui tapak jalanmuGelak tawa maupun sendu yang hadirMenjadi lembar pembuka tabir Di tempat engkau berdiriJutaan pelita menyembul untuk negeriJembatan masa depan yang menyambungSekolahku, namamu akan selalu…
-
Buku
Buku adalah jendela duniaMembaca membuat kita pintarMemahaminya membuat kita sadarBahwa bumi tidaklah hanya alam sekitarBanyak pemahaman di dalamnyaBanyak pengetahuan isinya Melalui buku kita tahu segalanyaMelalui buku kita bisa menjelajah angkasaBuku…Banyak sekali jasamuIsi perut Bumi pun bisa kutahu Hanya dengan membaca dan memahamimuTak pernah kuselami lautan luasTak pernah ku jelajah Kutub UtaraNamun melalui buku aku bisa…
-
Ironi Pendidikan
Untukmu yang mengenyam pendidikan…Di saat kau diberi kesempatanMengeja hal istimewa bernama pendidikanDi saat yang sama kau malah menyia-nyiakan Kau terjerembab dalam kenyamananSekelilingmu pun kau abaikanBukankah pendidikan mengajarkan kepedulianAtaukah kita yang terlalu asyik dengan keegoisan Sadarilah di sisi lain, ada hati yang mengebu-gebuMendamba hal termewah yang kau jadikan sia-siaBangkit, lawan rasa malas dan keegoisan yang menggerogotimuAtau…
-
Jam Kosong Kami Bahagia
Betapa bahagia kamiJam kosong tak ada guru terasa lagiTelah menjadi tradisi; lumrahnya kami Merekah senyum bahagia sana siniDan di sudut kiriGuru mulai menyibukkan diri; melupa kepada kami Ada yang membangkit senyum dari tidurnyaAda yang membaca buku lalu menertawakannyaAda pula yang mencela, pada daftar nama yang tertera Begitulah kamiPelajar generasi negeri iniYang gembira tiada hentiKala jam…
