-
Teras Senja
Senja bercurah terapit jinggaCandu itu bergolak dengan maknaKusut ciderai cerita lamaSesal berkembang menyumpal pembuluh dada Gumam dera jiwa hampaTelisik lembaran pada ejaan-ejaan tuaHasrat ini terjalar mendahagaKelaparan berlipat-lipat ganda
-
Kuota rindu
Di siniMalam kelam berlumur air hujanTepikan saja rasa risau mu di dadaBersama malaikat kecil kita Bila perlu jauhkan sajaGalaumu hingga menembus kutub utara aku menyapaApa kabar mu di sanaWahai bidadari surga Tenang serta damaikanHatimu duhai belahan jiwaDi kesunyian dan kedalaman surga cinta kitaSebab kuota rinduku padamuMasih tersisa satu tera
-
Matamu
Adalah muara segala puisikuTenggelam dalam dekapnyaMengurai ausnya kelu sunyi tak terkataku MatamuAdalah puisiku yang memuisikankuAndai kau masih disiniKan kulukis kembali potretmu
-
Kehampaan
Hati ingin menampik kesalahanNamun kebenaran hanya milik pembelaanSedang resah telah mengalungi beku Sudah mengendap luapan tangisMenuangkan kepedihan yang selalu mendawaiMeronce hari berganti dengan kehampaan
-
Racau
Di ombak lautHempasan badaiMenina bobokkan cemaraPucuk daun menari gembira Berirama burung TempuaMelayangBerenang menuju bintangBermain Berirama pelangi malamBulanBersembunyi dibalik hitamDibalik hitam kelam Berjuta tangan mencengkamBerbisik merdu merayuPadakuYang sedang meracau
-
Bara Menyala
Sang fajar begini silauMenyerap lembab sisa tadi malamBasahan tanah mulai mengeringDi sekian banyaknya guguran daun Terselip satu diantaranyaSatu yang memberiku duka panjangJika tak ada mendung hujan pun takturunBara api yang akan menyala Takkan mudah padam tanpa air surgaMeski kabut gunung mengurungLebih baik dari pada sisa arangYang tak bisa berguna lagi Masih ada setetes cahaya harapanUntuk…
-
Tukang
Tugas terkekangTuntutan menyahur hutangTuan menyuruhBertangguh TukangTumpuan belakangTulang punggung sakitBank plecitNgoncit TukangTanpa kernetSendiri tangan lecetSemen panasGanas
-
Tentang Rindu
Bebatuan menahan teriakkuTerpantul pikuli jengah kekacauanAku tetap menantimuSesampai laku berkumandang habiskan rantau-rantau kesuraman Aku masih menetapi segala ratap yang curamDengan sunyi yang menghimpitUntukmu, rinduTiada pernah kubergegas meninggalkanmu Walau selangkahTidak, rinduJenuh kian tertarik padamu Dan selalu ingkar kepada bibir cintakuAku masih menanti kepulanganmuKaulah kekasih tergelap dari jiwaku
-
Memacu Waktu
Bahwa roda berputar lagi Masih beredarMata ini belum jua pendarMemancang tiang radar Seperti enggan bermimpiMenekuk pagiMemusuhi esok hari Memberi alasan melawan kenyataanMemecut mimpi yang sangat lambanBerharap lebih cepat dari ketentuan
-
Cerita Senja
Ibu pertiwi pun gembira saat katak bernyanyiTertawa riang saat dunia mulai senangMeskipun gelap kini hadir Saat senja berceritaAku mendengarnyaMeskipun riuh hujan basahi bumi Kutau itu takdirMeski nyiur melambaiAngin yang menjamahnya.
