-
Bintang Dalam Hatiku
Saat aku kesepianKau datang memberi hiburan. Lalu aku pun bahagiaDengan sepenuh rasa. Saat aku terjatuhKau datang membangkitan. Lalu akupun bangkitMelewati masa-masa sulit. TerimakasihUntuk kesediaanmuBerada di sisiku – selama ini. TerimakasihUntuk kesabaranmuMenghadapi diriku – yang belum bisa menjadi teman terbaikmu. HadirmuBagiku adalah bintangDi tengah gelap gulita di malam kelam. Kamu begitu indah.Sendiri sepi di sana.Aku terkesima.…
-
Sahabat Selamanya
Rasanya baru saja kemarinKita sama-sama pusingMenghadapi ujian. Rasanya baru saja kemarinKita sama-sama merayakanKelulusan ujian. TapiRupanya sudah lamaWaktu berlalu. Kau dan akuKembali bertemu. Menjadi sahabat sejatiPersahabatan yang tak pernah usaiDari waktu sekolah dulu Hingga kini,Anak-anak kita yang sekolah.Rasanya baru kemarin.
-
Bahagia itu Saat Sahabat Selalu Setia
Telah usai masa sekolah,Saat masa remaja terasa indah. Telah usai hari-hari kita,Saat berjibaku dengan tugas sekolah. Namun persahabatan…Tak pernah usai. Meski pernah berjauhanMeski pernah terpisah Namun Tuhan takdirkanBahwa kita dua sahabat tak terpisahkan. Tahukah kamu?Saat aku kembali berjumpaAda berlaksa-laksa rasa bahagia Bagai air yang bergeranjasDi arungan jiwaku. Ya,Aku begitu bahagia. Bagai menemukan kembaliHiasan permata berhargaYang…
-
Teman Sebangku
Pertama jumpaDi sudut kelas itu,Aku terkesima denganmu. Caramu berbicara;Menatap, dan apapun darimuSemuanya amat mempesona diriku. Tak terasaHari demi hariKita menjalani. Teman sebangku,Adalah episode terindahDari episode-episode kehidupan. Jika hari iniAku ingin mengulang masa lalu, Aku ingin kembaliDuduk bersamamu. Belajar bersama,Di sekolah yang kita tercinta.
-
Kau Menguatkan Jiwaku
Dalam persahabatanKutemukan cinta, kasih sayang, dan pengorbanan. Dalam persahabatanAku merasakan kemesraan di dalam hati Kehangatan dalam jiwa, Dan keteduhan yang tak pernah ada habisnya. Saat aku terjatuhKau bantu membangunkan diriku. Saat aku terlukaKau mengobati sepenuh jiwa. Saat aku bersedih,Kau bawa tawa ke dalam sukma. Saat aku putus asa,Kau bawakan harapan yang bercahaya. Hanya terimakasihYang dapat…
-
Indahnya Hari-Hari Kita
Tuhan telah takdirkanAku dan kamu berjumpaMenjalani hari-hari indahDi sekolah. Entah mengapaHati rasa terpautBagai satu jiwaHanya terpisah oleh raga. Ada kenyamananYang tak kudapatkanKecuali saat bersamamu. aku menjadi dirikuapa adanya. Tanpa kutakutDihakimi. Hari-hari indahAkan selalu terkenangdari hari ini dan seterusnya.
-
Di Kelas Itu Kita Bertemu
Saat gerimisAku duduk sendiri. Memandangi tamanDari sudut jendela. Dan entah bagaimana mulanyaTiba-tiba kau datang, dan mulailah kita bercerita. Lalu aku merasaKaulah seorang teman baruYang akan menjadi sahabatku. Dan setiap gerimis datangWajahmu kembali terkenang. Tentang ceritamuKebaikan, kehangatan, dan persahabatanYang kau berikan untukku. Aku terkenangBagaimana caramu menatapku,Seperti seorang yang mengertiSiapa diriku. Aku terkenangBagaimana kau berbicaraSeolah engkau seseorang…
-
Aku Membutuhkan Sahabat
Ketika hidupku ini hampa…Ketika hari-hari ku sendiri…Aku sunyi… Aku membutuhkan sahabat…Bahkan tidak hanya seorang sahabat…Tapi banyak sahabat… Aku seperti sendiri, sendiri di dalam masalah hidupkuBahkan seorang kekasih pun tidak kunjung datang menghiburkuAku sendiri, hanya berteman sepiYang terkadang meneteskan air mata… Depan televisi… di dalam kamar…hanya dua tempat itu yang menjadi saksi bisu kegelisahankuTuhan… Kirimkanlah sahabat…
-
Teduh
Cahaya menyilaukan tatapan matakuAngin sepoi-sepoi menyapa indra raba kuKaki ku melangkah kedepan Berharap malam terlambat hampir Pepohonan hijau melambai Mengingatkan ku akan masa kecil Berlari tanpa alasLapar tidak terasa
-
Sedih
Hari mu burukHari mu tidak indahKamu tidak baikKamu salah langkah Mengasihani diri sendiriMenyalahkan diri sendiriJika waktu bisa diputarAku akan membelinya Obatku hanya berdoaBerserahDan mengeluarkan air mataBerharap surga mendengar doaku
